Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan untuk Kader Posyandu dan Posyandu Remaja di Desa Partawangunan
Desa Partawangunan, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, baru-baru ini menjadi tuan rumah kegiatan penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas kader Posyandu dan Posyandu Remaja. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Partawangunan Nana Rukmana, perangkat desa, masyarakat desa (terutama ibu-ibu lansia dan remaja), serta narasumber dari Puskesmas Kalimanggis.
Acara ini juga memiliki hubungan erat dengan program PKK Bidang Kesehatan Desa Partawangunan yang diketuai oleh Ibu Nuratikah, sekaligus melibatkan pelaksana kegiatan PLT Kasi Pelayanan, Didi Wahidi.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar.
- Memotivasi remaja untuk lebih aktif dalam Posyandu Remaja, terutama dalam pencegahan masalah kesehatan remaja seperti anemia dan kesehatan reproduksi.
- Mendukung program kesehatan desa melalui kolaborasi dengan PKK Bidang Kesehatan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu-ibu lansia, akan pentingnya menjaga kesehatan di usia lanjut.
Narasumber yang Berkompeten
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber dari Puskesmas Kalimanggis yang ahli di bidangnya:
- Ibu Herlinawati, A.Md.Kep.: Fokus pada pelayanan kesehatan lansia dan pola hidup sehat.
- Intan Meidha PS, SKM.: Memberikan materi tentang pencegahan anemia dan pentingnya gizi seimbang untuk remaja.
- Widya Hasanah, A.Md.Keb.: Menyampaikan pelatihan terkait kesehatan ibu dan anak, serta pemantauan tumbuh kembang balita.
- Lina, A.Md.Keb.: Membahas pentingnya kesehatan reproduksi dan edukasi untuk remaja.
Rangkaian Acara
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Partawangunan, Nana Rukmana. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, PKK, Posyandu, dan masyarakat dalam menciptakan desa yang sehat. "Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap kesehatan masyarakat. Harapannya, kader Posyandu dan remaja bisa menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di desa," ujar Nana Rukmana.
Ketua PKK Bidang Kesehatan, Ibu Nuratikah, juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberi dampak positif, terutama dalam meningkatkan pelayanan Posyandu.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para narasumber. Berikut ini beberapa poin penting yang disampaikan:
-
Kesehatan Lansia dan Pola Hidup Sehat
Ibu Herlinawati menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan di usia lanjut melalui pola makan bergizi, olahraga ringan, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Ia juga memberikan panduan tentang cara mendeteksi tanda-tanda penyakit kronis sejak dini. -
Gizi Seimbang dan Pencegahan Anemia pada Remaja
Intan Meidha PS, SKM., memaparkan bahaya anemia yang sering menyerang remaja, terutama remaja putri. Ia memberikan tips tentang makanan bergizi, seperti konsumsi sayuran hijau, daging merah, serta tablet tambah darah yang dapat diperoleh melalui Posyandu. -
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Widya Hasanah memberikan pelatihan praktis kepada kader Posyandu tentang cara memantau pertumbuhan balita, melakukan imunisasi, serta mendampingi ibu hamil hingga masa persalinan. -
Edukasi Kesehatan Reproduksi untuk Remaja
Lina mengedukasi para remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, bahaya pernikahan dini, serta cara mencegah perilaku berisiko.
Pelatihan dan Praktik Langsung
Selain sesi penyuluhan, para peserta juga diberikan pelatihan praktis. Para kader Posyandu mempraktikkan cara mengukur berat badan balita, mencatat data kesehatan, hingga simulasi pemberian pijat bayi. Para remaja juga diajak untuk berdiskusi aktif tentang cara menjaga kesehatan mental dan fisik mereka.
Peran PLT Kasi Pelayanan Didi Wahidi
Sebagai pelaksana kegiatan, PLT Kasi Pelayanan, Didi Wahidi, turut memberikan pengarahan teknis untuk memastikan acara berjalan lancar. Dalam sambutannya, ia menyatakan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat. "Kader Posyandu dan remaja adalah aset penting bagi desa. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam pelayanan kesehatan," ungkap Didi Wahidi.
Antusiasme Peserta
Antusiasme para peserta terlihat sepanjang acara. Ibu-ibu lansia aktif bertanya mengenai tips menjaga kesehatan di usia lanjut, sementara para remaja menunjukkan ketertarikan terhadap materi kesehatan reproduksi dan gizi. Salah satu kader Posyandu, Ibu Siti, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan kepercayaan dirinya dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, Dina, seorang remaja desa, merasa bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru. "Saya jadi lebih paham tentang pentingnya makan sehat dan menjaga kesehatan reproduksi. Materinya sangat bermanfaat," ujarnya.
Penutup
Acara ini diakhiri dengan pesan dari Kepala Desa Nana Rukmana yang mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat, termasuk narasumber, perangkat desa, PKK, serta para peserta. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat Desa Partawangunan.
Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah desa, Puskesmas Kalimanggis, dan PKK, Desa Partawangunan membuktikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju desa yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.
Penulis - Rifki Alfanur (Kaur Umum)