Depan Gotong Royong Membersihkan Saluran Air di Tanah Pesawahan dari Daerah Asem sampai Munjul oleh Warga Desa Partawangunan

Gotong Royong Membersihkan Saluran Air di Tanah Pesawahan dari Daerah Asem sampai Munjul oleh Warga Desa Partawangunan

Partawangunan, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan – Masyarakat desa Partawangunan, khususnya warga RT 007, RT 008, dan RT 009, hari ini melaksanakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan saluran air di area pesawahan yang membentang dari daerah Asem hingga Munjul. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kelancaran irigasi dan mengantisipasi terhambatnya jalan air saat musim hujan tiba.

 
Pentingnya Peran Gotong Royong dalam Kehidupan Desa
 
Gotong royong merupakan salah satu budaya asli masyarakat Indonesia yang telah diwariskan secara turun-temurun. Di desa Partawangunan, semangat gotong royong ini masih sangat terasa dan menjadi modal sosial yang kuat dalam membangun serta menjaga lingkungan sekitar. Pembersihan saluran air ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat desa Partawangunan, khususnya warga di tiga RT tersebut, mampu bersatu untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pertanian mereka.
 
Kegiatan Pembersihan Saluran Air
 
Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan pada pagi hari dengan dihadiri oleh puluhan warga dari ketiga RT. Sebelum kegiatan dimulai, warga berkumpul di balai desa untuk mendapatkan pengarahan dari ketua RT dan tokoh masyarakat yang memimpin acara ini. Mereka juga membagi tugas, mulai dari membersihkan sampah dan lumpur yang menyumbat saluran air hingga memperbaiki bagian saluran yang rusak.
 
Saluran air yang membentang dari daerah Asem hingga Munjul merupakan jalur irigasi penting bagi sawah-sawah di sekitar wilayah tersebut. Jika tidak dibersihkan secara rutin, saluran ini berpotensi tersumbat oleh sampah, daun kering, atau bahkan endapan lumpur yang bisa mengganggu aliran air dan merusak sistem irigasi.
 
Hasil dan Manfaat dari Kegiatan Gotong Royong
 
Setelah beberapa jam bekerja bersama, warga berhasil membersihkan saluran air sepanjang beberapa kilometer. Lumpur yang mengendap di dasar saluran diangkat dan sampah-sampah yang menghalangi aliran air dibersihkan. Hasilnya, saluran air kembali lancar dan siap mengalirkan air untuk mengairi sawah-sawah di sekitar Partawangunan.
 
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung terhadap sistem irigasi, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Dengan bekerja bersama-sama, warga bisa saling berinteraksi, berbagi cerita, dan memperkuat solidaritas. Ini menjadi salah satu momen penting untuk terus menjaga persatuan dan kerukunan di lingkungan desa.
Dukungan dari Pemerintah Desa
 
Kegiatan gotong royong ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah desa Partawangunan. Kepala desa memberikan bantuan berupa alat-alat seperti cangkul, sekop, dan karung untuk memudahkan proses pembersihan. Selain itu, pemerintah desa juga menyuplai makanan dan minuman untuk warga yang terlibat dalam kegiatan ini, sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kerjasama mereka.
 
Pemerintah desa berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin agar saluran air selalu terjaga kebersihannya dan petani bisa mendapatkan air yang cukup untuk sawah mereka. Selain itu, mereka juga merencanakan program lanjutan seperti reboisasi di sekitar saluran air untuk mencegah erosi tanah dan memperkuat tebing-tebing di sekitarnya.
Harapan ke Depan
 
Masyarakat desa Partawangunan berharap kegiatan gotong royong ini menjadi contoh bagi warga di daerah lain. Dengan kerja sama dan semangat gotong royong, permasalahan lingkungan dan pertanian di desa dapat diatasi secara efektif. Mereka juga berharap pemerintah kabupaten dan kecamatan bisa memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur irigasi di daerah pedesaan, sehingga masyarakat bisa lebih mudah dalam menjaga dan merawat saluran-saluran air tersebut.
 
Kegiatan ini menunjukkan bahwa gotong royong bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan modal sosial yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga keberlanjutan pertanian dan lingkungan hidup. Dengan adanya kebersamaan dan kerja sama yang kuat, desa Partawangunan dapat terus berkembang dan menjaga kearifan lokalnya dalam menghadapi tantangan di masa depan.