Depan Khutbah Jum’at

Khutbah Jum’at

**Rangkuman Khutbah Jumat di Masjid Jamie’ Darussalam Desa Partawangunan tentang Keistimewaan Bulan-Bulan Haram**

 
Pada khutbah Jumat yang disampaikan di Masjid Jamie’ Darussalam, Desa Partawangunan, Khotib mengajak jamaah untuk merenungi keistimewaan bulan-bulan haram, yaitu bulan yang dihormati dalam Islam karena memiliki nilai dan keberkahan yang lebih dibandingkan bulan-bulan lainnya.
 
**Keistimewaan Bulan-Bulan Haram**
 
Bulan-bulan haram terdiri dari empat bulan, yaitu Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Bulan-bulan ini disebut "haram" bukan karena umat Islam dilarang beribadah, melainkan karena pada bulan-bulan ini terdapat larangan untuk melakukan peperangan, serta dosa yang dilakukan pada bulan ini lebih besar dibandingkan bulan lainnya.
 
1. **Larangan Peperangan**  
   Dalam bulan-bulan haram, Allah memerintahkan umat Islam untuk menghindari peperangan dan kekerasan. Hal ini mengingat pentingnya menjaga kedamaian, kasih sayang, dan solidaritas antar sesama umat manusia.  
   Di dalam Al-Qur'an, Surah At-Tawbah (9:36) disebutkan, “Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.” Bulan-bulan ini adalah waktu yang dikhususkan untuk merenung, beribadah, dan menjaga diri dari tindakan yang merugikan.
 
2. **Pahala yang Berlipat Ganda**  
   Setiap amal ibadah yang dilakukan pada bulan-bulan haram memiliki keutamaan yang lebih besar. Ini adalah kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, seperti memperbanyak doa, dzikir, dan sedekah, karena Allah menjanjikan pahala yang lebih banyak di bulan-bulan ini.  
   Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik amal adalah yang dilakukan pada bulan haram dan di bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)
 
3. **Menjaga Kehormatan dan Kesucian**  
   Salah satu pesan penting yang disampaikan dalam khutbah adalah pentingnya menjaga diri dari perbuatan dosa selama bulan-bulan haram. Setiap amal buruk yang dilakukan pada bulan ini akan mendapatkan ganjaran yang lebih besar pula, baik itu berupa dosa maupun kebaikan. Oleh karena itu, umat Islam diingatkan untuk memperbanyak amalan baik dan menjauhi segala perbuatan yang bisa merusak kesucian bulan-bulan ini.
 
4. **Tahun Baru Hijriyah dan Muharram**  
   Khutbah juga mengingatkan jamaah akan kedatangan bulan Muharram, yang juga termasuk bulan haram. Bulan ini menjadi momen penting bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan mengambil hikmah dari sejarah hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Pada bulan ini pula terdapat puasa Asyura yang sangat dianjurkan sebagai bentuk pengampunan dosa.
 
**Kesimpulan**  
Keistimewaan bulan-bulan haram mengajarkan umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak ibadah, dan menjaga diri dari perbuatan dosa. Bulan-bulan ini adalah kesempatan emas untuk meraih pahala berlipat ganda dan memperbaiki kualitas iman serta amal. Jamaah diharapkan dapat memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya, serta menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Khotib : Alimudin, Lc.
Penulis - Rifki Alfanur (Kaur Umum)