Depan Keberkahan dalam Kebersamaan

Keberkahan dalam Kebersamaan

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah SWT yang telah mempertemukan kita di bulan suci Ramadhan. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah, di hari keempat Ramadhan ini, mari kita renungkan betapa besar keberkahan yang dapat kita raih melalui kebersamaan, terutama dalam kehidupan desa yang erat dengan nilai gotong royong dan kepedulian sosial.

Keutamaan Kebersamaan dalam Islam

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." (QS. Al-Ma’idah: 2)

Ayat ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya kebersamaan dalam menjalankan kebaikan. Di lingkungan desa, kita memiliki banyak peluang untuk mengamalkan nilai ini, mulai dari gotong royong membersihkan masjid, membantu tetangga yang membutuhkan, hingga berbagi makanan untuk berbuka puasa.

Praktik Kebersamaan di Bulan Ramadhan

Di Desa Partawangunan, semangat kebersamaan begitu terasa. Beberapa contoh nyata yang bisa kita lakukan antara lain:

  1. Gotong royong – Membersihkan lingkungan, khususnya masjid dan jalan desa, agar tetap nyaman untuk ibadah.
  2. Berbagi takjil dan makanan berbuka – Menyediakan makanan bagi mereka yang kurang mampu atau sedang dalam perjalanan.
  3. Tadarus Al-Qur'an bersama – Menghidupkan malam Ramadhan dengan membaca dan memahami Al-Qur’an bersama-sama.
  4. Mengunjungi orang sakit dan lansia – Memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan dukungan moral dan spiritual.

Hadirin sekalian, kebersamaan bukan hanya sekadar aktivitas sosial, tetapi juga ladang pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad)

Mari kita manfaatkan bulan penuh berkah ini untuk meningkatkan kebersamaan dan kepedulian, agar Ramadhan kita menjadi lebih bermakna. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-hamba yang bertakwa. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Penulis - Rifki Alfanur (Kaur Umum)